1.Pendahuluan
Seperti sudah dibahas pada bagian sebelumnya, IP address terdiri dari dua bagian, yaitu network ID dan host ID. Network ID menunjukkan nomor network, sedangkan host ID mengidentifikasi host dalam satu network. Host ID bersifat unik untuk satu network. Untuk lebih mengefesienkan alokasi IP address yang kita peroleh, kita menggunakan subnetting. Subnetting adalah proses memecah satu kelas IP address menjadi beberapa subnet dengan jumlah host yang lebih sedikit. Untuk menentukan batas network ID dan host ID dalam suatu subnet digunakan subnet mask. Biasanya kita membentuk subnet dengan mengalokasikan IP address sama rata untuk setiap subnet. Namun hal ini hanya cocok kalau alokasi IP yang kita peroleh cukup besar atau kita menggunakan IP privat. Untuk mengatasi hal itu dapat digunakan VLSM (Variable Length Subnet Mask) yakni pengalokasian IP dengan subnet yang besanya berbeda-beda sehingga alokasi IP dapat menjadi lebih efisien.
2.Desain LAN
2.1 Metode Perencanaan LAN
Sekarang kita akan membahas bagaimana merencanakan suatu LAN yang baik. Tujuan utamanya untuk merancang LAN yang memenuhi kebutuhan pengguna saat ini dan dapat dikembangkan di masa yang akan datang sejalan dengan peningkatan kebutuhan jaringan yang lebih besar.
Desain sebuah LAN meliputi perencanaan secara fisik dan logic . Perencanaan fisik meliputi media yang digunakan bersama dan infrastruktur LAN yakni pengkabelan sebagai jalur fisik komunikasi setiap devais jaringan. Infrastruktur yang dirancang dengan baik cukup fleksibel untuk memenuhi kebutuhan sekarang dan masa datang.
Metode perencanaan LAN meliputi :
§ Seorang administrator network yang bertanggung jawab terhadap jaringan.
§ Pengalokasian IP address dengan subnetting.
§ Peta letak komputer dari LAN dan topologi yang hendak kita gunakan.
§ Persiapan fisik yang meliputi pengkabelan dan peralatan lainnya.
Di antara hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perancangan LAN adalah lokasi fisik itu sendiri. Peta atau cetak biru bangunan-bangunan yang akan dihubungkan serta informasi jalur kabel (conduit) yang ada dan menghubungkan bangunan-bangunan tersebut sangat diperlukan. Jika peta seperti ini tidak ada maka perlu digambarkan peta dengan cara merunut kabel-kabel yang ada. Secara umum dapat diasumsikan bahwa pengkabelan yang menghubungkan bangunan-bangunan atau yang melewati tempat terbuka harus terdapat di dalam conduit. Seorang manajer jaringan harus menghubungi manajer bangunan untuk mengetahui aturan-aturan pengkabelan ini sebab manajer bangunan yang mengetahui dan bertanggung jawab atas bangunan tersebut. Pada setiap lokasi (yang dapat terdiri dari beberapa bangunan) harus ditunjuk seorang manajer jaringan. Manajer jaringan harus mengetahui semua konfigurasi jaringan dan pengkabelan pada lokasi yang menjadi tanggung jawabnya. Pada awalnya tugas ini hanya memakan waktu sedikit. Namun sejalan dengan perkembangan jaringan menjadi lebih kompleks, tugas ini berubah menjadi tugas yang berat. Jadi sebaiknya dipilih orang yang betul-betul berminat dan mau terlibat dalam perkembangan jaringan.
2.2 Pengalokasian IP Address
Bagian ini memegang peranan yang sangat penting karena meliputi perencanaan jumlah network yang akan dibuat dan alokasi IP address untuk tiap network. Kita harus membuat subnetting yang tepat untuk keseluruhan jaringan dengan mempertimbangkan kemungkinan perkembangan jaringan di masa yang akan datang. Sebagai contoh, ITB mendapat alokasi IP addres dari INTERNIC (http://www.internic.net) untuk kelas B yaitu 167.205.xxx.xxx. Jika diimplementasikan dalam suatu jaringan saja (flat), maka dengan IP Address ini kita hanya dapat membuat satu network dengan kapasitas lebih dari 65.000 host. Karena letak fisik jaringan tersebar (dalam beberapa departemen dan laboratorium) dan tingkat kongesti yang akan sangat tinggi, tidak mungkin menghubungkan seluruh komputer dalam kampus ITB hanya dengan menggunakan satu buah jaringan saja (flat). Maka dilakukan pembagian jaringan sesuai letak fisiknya. Pembagian ini tidak hanya pada level fisik (media) saja, namun juga pada level logik (network layer), yakni pada tingkat IP address.. Pembagian pada level network membutuhkan segmentasi pada IP Address yang akan digunakan. Untuk itu, dilakukan proses pendelegasian IP Address kepada masing-masing jurusan, laboratorium dan lembaga lain yang memiliki LAN dan akan diintegrasikan dalam suatu jaringan kampus yang besar. Misalkan dilakukan pembagian IP kelas B sebagai berikut :
§ IP address 167.205.1.xxx dialokasikan untuk cadangan
§ IP address 167.205.2.xxx dialokasikan untuk departemen A
§ IP address 167.205.3.xxx dialokasikan untuk departemen B
§ Ip address 167.205.4.xxx dialokasikan untuk unit X
§ dsb.
Pembagian ini didasari oleh jumlah komputer yang terdapat pada suatu jurusan dan prediksi peningkatan populasinya untuk beberapa tahun kemudian. Hal ini dilakukan semata-mata karena IP Address bersifat terbatas, sehingga pemanfaatannya harus diusahakan seefisien mungkin.
Jika seorang administrator di salah satu departemen mendapat alokasi IP addres 167.205.48.xxx, maka alokasi ini akan setara dengan sebuah IP address kelas C karena dengan IP ini kita hanya dapat membentuk satu jaringan berkapasitas 256 host yakni dari 167.205.9.0 sampai 167.205.9.255.
Dalam pembagian ini, seorang network administrator di suatu lembaga mendapat alokasi IP Address 167.205.9.xxx. Alokasi ini setara dengan satu buah kelas C karena sama-sama memiliki kapasitas 256 IP Address, yakni dari 167.205.9.0 sampai dengan 167.205.9.255. Misalkan dalam melakukan instalasi jaringan, ia dihadapkan pada permasalahan-permasalahan sebagai berikut :
§ Dibutuhkan kira-kira 7 buah LAN.
§ Setiap LAN memiliki kurang dari 30 komputer.
Berdasarkan fakta tersebut, ia membagi 256 buah IP address itu menjadi 8 segmen. Karena pembagian ini berbasis bilangan biner, pembagian hanya dapat dilakukan untuk kelipatan pangkat 2, yakni dibagi 2, dibagi 4, 8, 16, 32 dst. Jika kita tinjau secara biner, maka kita mendapatkan :
Jumlah bit host dari subnet 167.205.9.xxx adalah 8 bit (segmen terakhir). Jika hanya akan diimplementasikan menjadi satu jaringan, maka jaringan tersebut dapat menampung sekitar 256 host.
Jika ia ingin membagi menjadi 2 segmen, maka bit pertama dari 8 bit segmen terakhir IP Address di tutup (mask) menjadi bit network, sehingga masking keseluruhan menjadi 24 + 1 = 25 bit. Bit untuk host menjadi 7 bit. Ia memperoleh 2 buah sub network, dengan kapasitas masing-masing subnet 128 host. Subnet pertama akan menggunakan IP Address dari 167.205.9.(0-127), sedangkan subnet kedua akan menggunakan IP Address 167.205.9.(128-255).
Tabel Pembagian 256 IP Address menjadi 2 segmen
Karena ia ingin membagi menjadi 8 segmen, maka ia harus mengambil 3 bit pertama ( 23 = 8) dari 8 bit segmen terakhir IP Address untuk di tutup (mask) menjadi bit network, sehingga masking keseluruhan menjadi 24 + 3 = 27 bit. Bit untuk host menjadi 5 bit. Dengan masking ini, ia memperoleh 8 buah sub network, dengan kapasitas masing-masing subnet 32 (=25) host. Ilustrasinya dapat dilihat pada Tabel 2-4 berikut :
Studi Kasus :
Anda sebagai penanggungjawab jaringan di suatu kantor yang mempunyai 3 buah departemen mendapat alokasi IP dari suatu ISP (Internet Service Provider) 167.205.9.10xxxxxx (8 bit terakhir adalah biner). Jika jumlah host tiap-tiap departemen diperkirakan tidak lebih dari 13 buah dan masing masing departemen akan dibuat jaringan lokal (LAN) tersendiri, coba anda tentukan :(semua host mendapat alokasi IP asli)
§ Subnet yang harus dibuat
§ Network address
§ Broadcast address
Penyelesaian :
§ Subnet yang harus dibuat adalah : 11111111.11111111.11111111.11110000 atau 255.255.255.240.
§ Terdapat network address sbb :
167.205.9.10000000
167.205.9.10010000
167.205.9.10100000
167.205.9.10110000
§ Terdapat broadcast address sbb:
167.205.9.10001111 = 167.205.9.143
167.205.9.10011111 = 167.205.9.159
167.205.9.10101111 = 167.205.9.175
167.205.9.10111111 = 167.205.9.191
Baca Selengkapnya...
Rabu, 04 November 2009
Desain LAN
Pengertian IPTables
IPTables itu memiliki tiga macam daftar aturan bawaan dalam tabel penyaringan, daftar tersebut dinamakan rantai firewall (firewall chain) atau sering disebut chain saja. Ketiga chain tersebut adalah INPUT, OUTPUT dan FORWARD.
Pada diagram tersebut, lingkaran menggambarkan ketiga rantai atau chain. Pada saat sebuah paket sampai pada sebuah lingkaran, maka disitulah terjadi proses penyaringan. Rantai akan memutuskan nasib paket tersebut. Apabila keputusannnya adalah DROP, maka paket tersebut akan di-drop. Tetapi jika rantai memutuskan untuk ACCEPT, maka paket akan dilewatkan melalui diagram tersebut.
Sebuah rantai adalah aturan-aturan yang telah ditentukan. Setiap aturan menyatakan “jika paket memiliki informasi awal (header) seperti ini, maka inilah yang harus dilakukan terhadap paket�. Jika aturan tersebut tidak sesuai dengan paket, maka aturan berikutnya akan memproses paket tersebut. Apabila sampai aturan terakhir yang ada, paket tersebut belum memenuhi salah satu aturan, maka kernel akan melihat kebijakan bawaan (default) untuk memutuskan apa yang harus dilakukan kepada paket tersebut. Ada dua kebijakan bawaan yaitu default DROP dan default ACCEPT.
Jalannya sebuah paket melalui diagram tersebut bisa dicontohkan sebagai berikut:
Perjalanan paket yang diforward ke host yang lain
1. Paket berada pada jaringan fisik, contoh internet.
2. Paket masuk ke interface jaringan, contoh eth0.
3. Paket masuk ke chain PREROUTING pada table Mangle. Chain ini berfungsi untuk me-mangle (menghaluskan) paket, seperti merubah TOS, TTL dan lain-lain.
4. Paket masuk ke chain PREROUTING pada tabel nat. Chain ini berfungsi utamanya untuk melakukan DNAT (Destination Network Address Translation).
5. Paket mengalami keputusan routing, apakah akan diproses oleh host lokal atau diteruskan ke host lain.
6. Paket masuk ke chain FORWARD pada tabel filter. Disinlah proses pemfilteran yang utama terjadi.
7. Paket masuk ke chain POSTROUTING pada tabel nat. Chain ini berfungsi utamanya untuk melakukan SNAT (Source Network Address Translation).
8. Paket keluar menuju interface jaringan, contoh eth1.
9. Paket kembali berada pada jaringan fisik, contoh LAN.
Perjalanan paket yang ditujukan bagi host lokal
1. Paket berada dalam jaringan fisik, contoh internet.
2. Paket masuk ke interface jaringan, contoh eth0.
3. Paket masuk ke chain PREROUTING pada tabel mangle.
4. Paket masuk ke chain PREROUTING pada tabel nat.
5. Paket mengalami keputusan routing.
6. Paket masuk ke chain INPUT pada tabel filter untuk mengalami proses penyaringan.
7. Paket akan diterima oleh aplikasi lokal.
Perjalanan paket yang berasal dari host lokal
1. Aplikasi lokal menghasilkan paket data yang akan dikirimkan melalui jaringan.
2. Paket memasuki chain OUTPUT pada tabel mangle.
3. Paket memasuki chain OUTPUT pada tabel nat.
4. Paket memasuki chain OUTPUT pada tabel filter.
5. Paket mengalami keputusan routing, seperti ke mana paket harus pergi dan melalui interface mana.
6. Paket masuk ke chain POSTROUTING pada tabel NAT.
7. Paket masuk ke interface jaringan, contoh eth0.
8. Paket berada pada jaringan fisik, contoh internet.
3. Sintaks IPTables
iptables [-t table] command [match] [target/jump]
dan terakhir informasi bt u
IPTables juga memiliki 3 buah tabel, yaitu NAT, MANGLE dan FILTER. Penggunannya disesuaikan dengan sifat dan karakteristik masing-masing. Fungsi dari masing-masing tabel adalah :
NAT : Secara umum digunakan untuk melakukan Network Address Translation. NAT adalah penggantian field alamat asal atau alamat tujuan dari sebuah paket.
MANGLE : Digunakan untuk melakukan penghalusan (mangle) paket, seperti TTL, TOS dan MARK.
FILTER : Secara umum, inilah pemfilteran paket yang sesungguhnya.. Di sini bisa dintukan apakah paket akan di-DROP, LOG, ACCEPT atau REJECT
Command pada baris perintah IPTables akan memberitahu apa yang harus dilakukan terhadap lanjutan sintaks perintah. Umumnya dilakukan penambahan atau penghapusan sesuatu dari tabel atau yang lain.
Baca Selengkapnya...
Kode Rahasia Handphone CDMA
13 September 2007 in CDMA, CellPhones, LG, Motorola, Nokia, Samsung, Sony Ericsson
Setelah googling kesana kemari untuk mencari secret code pada beberapa jenis ponsel akhirnya didapatkan beberapa kode rahasia. Dan karena ada beberapa brand yang hanya mempunyai sedikit kode rahasia, maka disini akan coba digabungkan dengan beberapa brand lainnya.
Dibawah ini adalah kode-kode rahasia beberapa brand ponsel yang berteknologi CDMA (Code Division Multiple Access) beserta kode setting NAM-nya.
■ Samsung
Samsung sph-n240, n400, a460, a500, etc Nam Programming:
Nam Set: ##Spc
Test Mode: 47*869#1235
Debug Menu: ##33284,ok
Service Menu: Menu+8+0 (#889)
Reset (Life time, Clear Memory, etc): ##786,ok
A-key: ##2539,ok
Label Selection: ##3882,ok
Label(Home, Work, etc) : **523,ok
NGG Setting (Gateway, etc.): ##2769737,ok
Vocoder: ##8626337,ok
CAI Change: ##7738,ok
Enable TTY: ##889,ok
■ Nokia
NAM set : 3001#12345# atau #626#7764726#
Software Version : #837# atau #0000#
ESN : #92772689#
Phone Restart : #75681# atau #75682#
Vocoder : #3872#
Debug Screen/EVRC : #8378#
Debug : #8380#
Field Test Menu : #83788#
To activate Net Monitor menu
type *3001#12345#
scroll to Field Test
enable (it says something about switching your phone off)
exit menus
turn off
switch on
menu
Net Monitor
Enter display/group code (eg 3101 for link info or […]
■ Nokia Nokia 3280, 3285, 3580, 3585, 5185, 6185, 8280, etc Nam
Programming:
Nam Set: *3001#12345#
Software Version: *#837#
Software Version: *#9999#
Esn Number: *#92772689#
Restart Phone: *#75681#
Restart Phone: *#75682#
Nokia 8887 Nam Programming:
Nam Set: *3001#12345#
Version: *#0000#
Evrc: *#8378#
Esn/Data/Timer: *#92772689#
SID: *#743#
■ Ericsson (sebelum joint-venture dengan Sony dan berubah menjadi SE)
Programming Shot NAM : 987 + menu
Programming long NAM : 923885 + menu and enter
SPC : “0000”
CDMA mode : 904093 + menu
Analog Mode : 904095 + menu
DM Mode : 904959 + menu
■ Sony (sebelum joint-venture dengan Ericsson dan berubah menjadi SE)
CM-M1300/3300/Z200
Programming : type “111111” and press JOG DIAL
Choose Programming and
Enter SPC : “000000”
■ LG
LGC-300
Programming : menu + 9 and enter SPC:”000000”
A-key : press STO for sometime enter zone
Type 2539** and enter A-key
LGC-510 Programming : menu + 3 + 0 and enter SPC: “000000”
LGC-800W/500 : menu + 0 and enter SPC: “000000”
LGC-330W Programming : menu + 4 + 0 and enter SPC: “000000”
gc-300, etc Nam Programming:
Nam Set: Menu, 9, Spc
A-key: Press “Sto” 3sec, 2539**
lgc-330w, etc Nam Programming:
Nam Set: Menu, 4, 0, Spc
A-key: 2539**
lgc-510, v111, etc Nam Programming:
Nam Set: Menu, 3, 0, Spc
A-key: 2539**
lgc-500, 800w, etc Nam Programming:
Nam Set: Menu, 9 , 0, Spc
Debug Mode: Menu, 7, 0, Fsc
Debug Mode: Menu, 8, 0, Fsc
A-key: 2539**
Lg LX,VX-series, […]
■ Motorola
Motorola 7760, 7860, 2260, 8160, etc Nam Programming:
Nam Set: Fcn,0000000000000, Rcl
Nam Set: 74663#, Fcn, Fcn
Test Mode: Fcn, 00**83786633, Sto
Motorola v60c, v120c etc Nam Programming:
Nam Set: 74663#, Menu, Menu, Spc
Nam Set: Menu, 073887, * (type quickly)
Test Mode: Menu, 073887*, Spc
Debug Mode: ##33284
Force the phone into DIGITAL ONLY mode:
1) ##33284 (Debug)
2) RIGHT Softkey (Next) Twice
3) Down […]
Star TAC 7760/7860
Programming : FCN + 0 + 000000 + 000000 + RCL
Test Mode : FCN 00*83786633 STO
V 60c Programming
Service Menu : 74663#menu (Programming Code)
Test Mode : Menu 073887*
Security Code : 000000
■ Kyocera
Qualcomm qcp-800 Nam Pogramming:
Nam Set: Menu+3+0+Spc
Field Test: Menu+7+0+Fsc
Kyocera 1135, 2255, 3035, 5135, 6035, Se47, etc Nam Programming:
Nam Set: 111111+Jog Dial(Ok), Select “Programming”+Spc
CAI Change: ##7738,ok
Enable TTY: ##889,ok
Life Timer, PRL, etc: ##786,ok
A-key: ##2539,ok
A-key: 2539,ok
Tips:
On some kyocera handsets the factory service module has not been disabled
and the phone can be programmed without the spc by inputting.
Nam Set: ##333333 […]
■ Sanyo
Sanyo 4900, 5150, 5300, 8100, etc Nam Programming:
Nam Set: ##Spc+Ok+Key Down+Ok
Advanced Setup: ##3282+Ok+Key Down+Ok+Msl
A-key: ##2539+Ok+Key Down+Ok
Version: ##**837+Ok+Key Down+Ok
Debug Menu: ##FSC+Ok+Key Down+Ok
Airtime menu: ##8463+Ok+Key Down+Ok
Change CAI: ##7738+Ok+Key Down+Ok
Vocoder: ##8626337+Ok+Key Down+Ok
Reverse Logistic: ##786+Ok+Key Down+Ok
Set IP Address: ##2769737+Ok+Key Down+Ok
TTY On/Off: ##889+Ok+Key Down+Ok
Ready Link: ##4636+Ok+Key Down+Ok
Browser Init On/Off: ##4682+Ok+Key Down+Ok
Picture Token: ##25327+Ok+Key Down+Ok
Unknown Code: ##5282277+Ok+Key Down+Ok
(SPC=000000, FSC=040793)
Sanyo […]
Baca Selengkapnya...
Settieng Dinamik RIP di Linux
Routing Dinamik dengan RIP pada Linux
A.Tujuan
Selama ini jaringan di kantor saya bekerja , dalam routing antar kantor yang berbeda sudah menggunakan routing dinamik dengan menggunakan RIP. Perangkat yang digunakan untuk menghubungkan kantor Mall FX yang ada di kawasan sudirman dengan Apartemen K-Place adalah switch layer 3 dengan merek Allied Telesis. Sekarang ini ada kebutuhan untuk menambahkan sebuah PC router sebagai gateway untuk jalur komunikasi ke provider lain, solusi yang diambil adalah menggunakan OS Centos 5.3 dan menginstall zebra untuk routing dinamik.
Berikut adalah topologi dari rencana pengembangan:
Yang akan dibahas disini adalah melakukan konfigurasi pada gateway 1 supaya tabel routing update antara mall fx, apartemen k-place dengan gateway 1 dengan routing dinamik RIP.
B. Konfigurasi Gateway 1
Download file zebra:
[root@KUNINGAN ~]# wget ftp://ftp.zebra.org/pub/zebra/zebra-0.95a.tar.gz
Ekstrak file zebra:
[root@KUNINGAN ~]# tar zxvf zebra-0.95a.tar.gz
Masuk kedalam file zebra:
[root@KUNINGAN ~]# cd zebra-0.95a
root@KUNINGAN zebra-0.95a]# ./configure –sysconfdir=/etc/zebra –disable-ipv6 –enable-tcp-zebra
[root@KUNINGAN zebra-0.95a]# make
[root@KUNINGAN zebra-0.95a]# make install
/etc/zebra adalah tempat file hasil instalasi.
Kopikan file zebra.conf.sample menjadi zebra.conf
[root@KUNINGAN zebra]# cd /etc/zebra/
[root@KUNINGAN etc]# cp zebra.conf.sample zebra.conf
[root@KUNINGAN zebra]# cp ripd.conf.sample ripd.conf
[root@KUNINGAN zebra]# cp ospfd.conf.sample ospfd.conf
root@KUNINGAN zebra]# cp bgpd.conf.sample bgpd.conf
Supaya service otomatis dijalankan ketika Gateway di restart.
[root@KUNINGAN zebra]# cp /root/zebra-0.95a/init/redhat/zebra.init /etc/rc.d/init.d/zebra
[root@KUNINGAN zebra]# cp /root/zebra-0.95a/init/redhat/ripd.init /etc/rc.d/init.d/ripd
[root@KUNINGAN zebra]# cp /root/zebra-0.95a/init/redhat/ospfd.init /etc/rc.d/init.d/ospfd
[root@KUNINGAN zebra]# cp /root/zebra-0.95a/init/redhat/bgpd.init /etc/rc.d/init.d/bgpd
[root@KUNINGAN zebra]# chmod 755 /etc/rc.d/init.d/*
Ubah file zebra, ripd, ospfd, bgpd yang sudah dikopi ke /etc/rc.d/init.d/
File zebra
[root@KUNINGAN zebra]# vim /etc/init.d/zebra
. /etc/rc.d/init.d/functions menjadi . /etc/init.d/functions
[ -f /etc/zebra.conf ] || exit 0 menjadi [ -f /etc/zebra/zebra.conf ] || exit 0
# daemon /usr/sbin/zebra –d menjadi daemon /usr/local/sbin/zebra –d
[root@KUNINGAN zebra]# vim /etc/init.d/ripd
. /etc/rc.d/init.d/functions menjadi . /etc/init.d/functions
[ -f /etc/ripd.conf ] || exit 0 menjadi [ -f /etc/zebra/ripd.conf ] || exit 0
# daemon /usr/sbin/ripd –d menjadi daemon /usr/local/sbin/ripd –d
[root@KUNINGAN zebra]# vim /etc/init.d/ospfd
. /etc/rc.d/init.d/functions menjadi . /etc/init.d/functions
[ -f /etc/ospfd.conf ] || exit 0 menjadi [ -f /etc/zebra/ospfd.conf ] || exit 0
# daemon /usr/sbin/ospfd –d menjadi daemon /usr/local/sbin/ospfd –d
[root@KUNINGAN zebra]# vim /etc/init.d/bgpd
. /etc/rc.d/init.d/functions menjadi . /etc/init.d/functions
[ -f /etc/bgpd.conf ] || exit 0 menjadi [ -f /etc/zebra/bgpd.conf ] || exit 0
# daemon /usr/sbin/bgpd –d menjadi daemon /usr/local/sbin/bgpd –d
Tambahkan di :
[root@KUNINGAN zebra]# vim /etc/services
zebrasrv 2600/tcp
zebra 2601/tcp
ripd 2602/tcp
ripng 2603/tcp
ospfd 2604/tcp
bgpd 2605/tcp
ospf6d 2606/tcp
Jalankan service :
[root@KUNINGAN zebra]# service zebra start
[root@KUNINGAN zebra]# service ripd start
[root@KUNINGAN zebra]# service ospfd start
[root@KUNINGAN zebra]# service bgpd start
Lihat port yang sedang running di gateway 1 dengan perintah nmap, jika nmap belum ada maka install dulu :
[root@KUNINGAN zebra]#yum install nmap
[root@KUNINGAN zebra]#nmap localhost
PORT STATE SERVICE
2600/tcp open zebrasrv
2601/tcp open zebra
2602/tcp open ripd
2604/tcp open ospfd
2605/tcp open bgpd
Ok zebra sudah berjalan dengan baik, berarti gateway 1 sudah bisa routing dinamik dengan RIP, OSPF, dan BGP.
C. Routing RIP
Agar routing RIP jalan, maka ada dua file yang harus di konfigurasi di masing-masing gateway, yaitu zebra.conf dan ripd.conf
Isi dari file zebra.conf adalah ip address dari interface yang ada pada gateway.
Isi dari file ripd.conf adalah alamat jaringan yang terhubung dengan gateway.
Untuk mengubah file zebra.conf bisa langsung lewat editor atau telne t lewat port 2601, dengan lewat jalur telnet maka kita akan mengkonfigurasi seperti router cisco. Supaya lebih seru mari kita konfigurasi lewat telnet saja, dengan password zebra.
Konfigurasi zebra.conf
Pastikan bahwa di gateway 1 firewall dah mati dengan :
[root@kuningan ~]# iptables –F
Telnet lewat windows:
D:\Documents and Settings\hendra>>telnet 10.200.16.11 2601
Hello, this is zebra (version 0.95a).
Copyright 1996-2004 Kunihiro Ishiguro.
User Access Verification
Password:
Router>
Router> zebra
% Unknown command.
Router>
Router> en
Password:
Password:
Router#
Router# confi
Router# configure ter
Router# configure terminal
Router(config)#
Router(config)# in
Router(config)# interface eth0
Router(config-if)#
Router(config-if)# ip ad
Router(config-if)# ip address 10.200.16.11/25
Router(config-if)#
Router(config-if)# exit
Router(config)#
Router(config)# in
Router(config)# inin
Router(config)# int
Router(config)# interface eth1
Router(config-if)#
Router(config-if)# ip ad
Router(config-if)# ip address 202.51.107.121/26
Router(config-if)#
Router(config-if)# exit
Router(config)#
Router(config)# exit
Router#
Router# write
Configuration saved to /etc/zebra/zebra.conf
Router#
Router#
Konfigurasi rip.conf lewat telnet
Hello, this is zebra (version 0.95a).
Copyright 1996-2004 Kunihiro Ishiguro.
User Access Verification
Password:
ripd>
ripd> en
ripd#
ripd# conf
ripd# configure ter
ripd# configure terminal
ripd(config)#
ripd(config)# ro
ripd(config)# router r
ripd(config)# router rip
ripd(config-router)#
ripd(config-router)# network 10.200.16.0/25
ripd(config-router)#
ripd(config-router)# network 202.51.107.64/26
ripd(config-router)#
ripd(config-router)# exit
ripd(config)#
ripd(config)# exit
ripd#
ripd# write
Configuration saved to /etc/zebra/ripd.conf
ripd#
ripd#
D. Cek Routing Table
[root@kuningan ~]# route -n
Kernel IP routing table
Destination Gateway Genmask Flags Metric Ref Use Iface
192.168.1.208 10.200.16.1 255.255.255.240 UG 2 0 0 eth0
202.51.107.64 0.0.0.0 255.255.255.192 U 0 0 0 eth1
10.200.7.0 10.200.16.1 255.255.255.128 UG 2 0 0 eth0
10.200.7.128 10.200.16.1 255.255.255.128 UG 2 0 0 eth0
10.200.6.0 10.200.16.1 255.255.255.128 UG 2 0 0 eth0
10.200.14.0 10.200.16.1 255.255.255.128 UG 2 0 0 eth0
10.200.16.0 0.0.0.0 255.255.255.128 U 0 0 0 eth0
10.107.1.0 10.200.16.1 255.255.255.0 UG 3 0 0 eth0
10.106.3.0 10.200.16.1 255.255.255.0 UG 3 0 0 eth0
169.254.0.0 0.0.0.0 255.255.0.0 U 0 0 0 eth1
10.0.0.0 10.200.16.1 255.0.0.0 UG 0 0 0 eth0
0.0.0.0 202.51.107.65 0.0.0.0 UG 0 0 0 eth1
[root@kuningan ~]#
Tabel routing antara Mall FX, Apartemen K-Place dan Gateway satu sudah saling update dengan RIP.
Baca Selengkapnya...
Senin, 02 November 2009
Planet Nibiru Penyebab Kiamat 2012?
Bagian luar Tata Surya masih memiliki banyak planet-planet minor yang belum ditemukan. Sejak pencarian untuk Planet X dimulai pada awal abad ke 20, kemungkinan akan adanya planet hipotetis yang mengorbit Matahari dibalik Sabuk Kuiper telah membakar teori-teori Kiamat dan spekulasi bahwa Planet X sebenarnya merupakan saudara Matahari kita yang telah lama “hilang”.
Tetapi mengapa cemas duluan akan Planet X/Teori Kiamat ini? Planet X tidak lain hanya merupakan obyek hipotetis yang tidak diketahui?
Teori-teori ini didorong pula dengan adanya ramalan suku Maya akan kiamat dunia pada tahun 2012 (Mayan Prophecy) dan cerita mistis Bangsa Sumeria tentang Planet Nibiru, dan akhirnya kini memanas sebagai “ramalan kiamat” 21 Desember 2012. Namun, bukti-bukti astronomis yang digunakan untuk teori-teori ini benar-benar melenceng.
Pada 18 Juni kemarin, peneliti-peneliti Jepang mengumumkan berita bahwa pencarian teoretis mereka untuk sebuah massa besar di luar Tata Surya kita telah membuahkan hasil. Dari perhitungan mereka, mungkin saja terdapat sebuah planet yang sedikit lebih besar daripada sebuah obyek Plutoid atau planet kerdil, tetapi tentu lebih kecil dari Bumi, yang mengorbit Matahari dengan jarak lebih dari 100 SA. Tetapi sebelum kita terhanyut pada penemuan ini, planet ini bukan Nibiru, dan bukan pula bukti akan berakhirnya dunia ini pada 2012. Penemuan ini penemuan baru dan merupakan perkembangan yang sangat menarik dalam pencarian planet-planet minor dibalik Sabuk Kuiper.
Dalam simulasi teoretis, dua orang peneliti Jepang telah menyimpulkan bahwa bagian paling luar dari Tata Surya kita mungkin mengandung planet yang belum ditemukan. Patryk Lykawa dan Tadashi Mukai dari Universitas Kobe telah mempublikasikan paper mereka dalam Astrophysical Journal yang menjelaskan tentang planet minor yang mereka yakini berinteraksi dengan Sabuk Kuiper yang misterius itu.
Kuiper Belt Objects (KBOs)
Sabuk Kuiper menempati wilayah yang sangat luas di Tata Surya kita, kira-kira 30-50 SA dari Matahari, dan mengandung sejumlah besar obyek-obyek batuan dan metalik. Obyek terbesar yang diketahui adalah planet kerdil (Plutoid) Eris. Telah lama diketahui bahwa Sabuk Kuiper memiliki karakteristik yang aneh, yang mungkin menandakan keberadaan sebuah benda (planet) besar yang mengorbit Matahari dibalik Sabuk Kuiper. Salah satu karakterikstik tersebut adalah yang disebut dengan “Kuiper Cliff” atau Jurang Kuiper yang terdapat pada jarak 50 SA. Ini merupakan akhir dari Sabuk Kuiper yang tiba-tiba, dan sangat sedikit obyek Sabuk Kuiper yang telah teramati dibalik titik ini. Jurang ini tidak dapat dihubungkan terhadap resonansi orbital dengan planet-planet masif seperti Neptunus, dan tampaknya tidak terjadi kesalahan (error) pengamatan. Banyak ahli astronomi percaya bahwa akhir yang tiba-tiba dalam populasi Sabuk Kuiper tersebut dapat disebabkan oleh planet yang belum ditemukan, yang mungkin sebesar Bumi. Obyek inilah yang diyakini Lykawka dan Mukai telah mereka perhitungkan keberadaannya.
Peneliti Jepang ini memprediksikan sebuah obyek besar, yang massanya 30-70 % massa Bumi, mengorbit Matahari pada jarak 100-200 SA. Obyek ini mungkin juga dapat membantu menjelaskan mengapa sebagian obyek Sabuk Kuiper dan obyek Trans-Neptunian (TNO) memiliki beberapa karakteristik orbital yang aneh, contohnya Sedna.
Sejak ditemukannya Pluto pada tahun 1930, para astronom telah mencari obyek lain yang lebih masif, yang dapat menjelaskan gangguan orbital yang diamati pada orbit Neptunus dan Uranus. Pencarian ini dikenal sebagai “Pencarian Planet X”, yang diartikan secara harfiah sebagai “pencarian planet yang belum teridentifikasi”. Pada tahun 1980an gangguan orbital ini dianggap sebagai kesalahan (error) pengamatan. Oleh karena itu, pencarian ilmiah akan Planet X dewasa ini adalah pencarian untuk obyek Sabuk Kuiper yang besar atau pencarian planet minor. Meskipun Planet X mungkin tidak akan sebesar massa Bumi, para peneliti masih akan tetap tertarik untuk mencari obyek-obyek Kuiper lain, yang mungkin seukuran Plutoid, mungkin juga sedikit lebih besar, tetapi tidak terlalu besar.
“The interesting thing for me is the suggestion of the kinds of very interesting objects that may yet await discovery in the outer solar system. We are still scratching the edges of that region of the solar system, and I expect many surprises await us with the future deeper surveys.” – Mark Sykes, Direktur Planetary Science Institute (PSI) di Arizona.
Planet X tidaklah menakutkan
Jadi darimana Nibiru ini berasal? Pada tahun 1976 sebuah buku kontroversial berjudul “The Twelfth Planet” atau “Planet Keduabelas” ditulis oleh Zecharian Sitchin. Sitchin telah menerjemahkan tulisan-tulisan kuno Sumeria yang berbentuk baji (bentuk tulisan yang diketahui paling kuno). Tulisan berumur 6000 tahun ini mengungkapkan bahwa ras alien yang dikenal sebagai Anunnaki dari Planet yang disebut Nibiru, mendarat di Bumi. Ringkas cerita, Anunnaki memodifikasi gen primata di Bumi untuk menciptakan homo sapien sebagai budak mereka.
Ketika Anunnaki meninggalkan Bumi, mereka membiarkan kita memerintah Bumi ini hingga saatnya mereka kembali nanti. Semua ini mungkin tampak sedikit fantastis, dan mungkin juga sedikit terlalu detil jika mengingat semua ini merupakan terjemahan harfiah dari tulisan kuno berumur 6000 tahun. Pekerjaan Sitchin ini telah diabaikan oleh komunitas ilmiah sebagaimana metode interpretasinya dianggap imajinatif. Meskipun demikian, banyak juga yang mendengar Sitchin, dan meyakini bahwa Nibiru (dengan orbitnya yang sangat eksentrik dalam mengelilingi Matahari) akan kembali, mungkin pada tahun 2012 untuk menyebabkan semua kehancuran dan terror-teror di Bumi ini. Dari “penemuan” astronomis yang meragukan inilah hipotesa Kiamat 2012 Planet X didasarkan. Lalu, bagaimanakah Planet X dianggap sebagai perwujudan dari Nibiru?
Kemudian terdapat juga “penemuan katai coklat di luar Tata Surya kita” dari IRAS pada tahun 1984 dan “pengumuman NASA akan planet bermassa 4-8 massa Bumi yang sedang menuju Bumi” pada tahun 1933. Para pendukung hipotesa kiamat ini bergantung pada penemuan astronomis ini sebagai bukti bahwa Nibiru sebenarnya adalah Planet X yang telah lama dicari para astronom selama abad ini. Tidak hanya itu, dengan memanipulasi fakta-fakta tentang penelitian-penelitian ilmiah, mereka “membuktikan” bahwa Nibiru sedang menuju kita (Bumi), dan pada tahun 2012, benda masif ini akan memasuki bagian dalam Tata Surya kita, menyebabkan gangguan gravitasi.
Dalam pendefinisian yang paling murni, Planet X adalah planet yang belum diketahui, yang mungkin secara teoretis mengorbit Matahari jauh di balik Sabuk Kuiper. Jika penemuan beberapa hari lalu memang akhirnya mengarah pada pengamatan sebuah planet atau Plutoid, maka hal ini akan menjadi penemuan luar biasa yang membantu kita memahami evolusi dan karakteristik misterius bagian luar Tata Surya kita.
Baca Selengkapnya...
Rabu, 28 Oktober 2009
Fedora 11 Desktop Linux Berteknologi Terkini
Tanggal 9 Juni yang baru lalu (Waktu Amrik tentunya) telah dirilis Fedora 11 dengan nama kode Leonidas yang sempat ditunda sampai tiga kali tanggal rilisnya. Khabar baik bagi pengguna Fedora bahwa DVD/ISO Media Installer Fedora 11 sudah tersedia di Kambing dan mirror updates Fedora 11 juga sudah terdeteksi mirror Kambing oleh yum-plugins-fastestmirror. Bravo untuk Tim Kambing! Kini untuk mengunduh dan mengupdate Fedora tidak memakan waktu yang lama karena semuanya sudah berjalan di bandwidth IIX. Satu saja yang masih ditunggu adalah Spin Everything dari Fedora Unity. Spin ini memuat seluruh repository Everyting ke dalam 4 keping DVD, jadi sangat memudahkan pengguna Indonesia yang rata-rata tidak memiliki koneksi internet yang memadai.
Janji telah terbukti (dengan instalasi Desktop tentunya) bahwa boot time memang singkat yang dibungkus dengan Graphical Boot Plymouth yang baru. Ada hal menarik bagi pengguna nVidia bahwa Fedora 11 memiliki driver nouveau sebuah driver akselerasi 3D opensource meski tidak diset secara default oleh Fedora 11. Dalam Boot Menu DVD Media installer terdapat pilihan Install system with basic videod driver yang ditujukan untuk mengatasi kesulitan instalasi lewat mode grafis, misalnya blank atau mode grafis tidak sempurna.
Ada baiknya sebelum melakukan instalasi baik fresh install ataupun upgrade untuk membaca Installation Guides dari Fedora ataupun Installation Notes lain seperti Mauriat Miranda agar terhindar dari kesulitan. Jangan lupa untuk memastikan back-up data sebelum terlanjur menghajar PC/Note Book anda. Untuk mempelajari instalasi Fedora 11 bisa disimak juga screenshot instalasi Fedora 11 dari http://www.my-guides.net yang menyuguhkan panduan instalasi Fedora dari awal sampai pasca instalasi. Atau jika tidak sabar dan ingin aman serta memastikan dukungan Hardware anda unduh dan gunakan Live CD baik GNOME ataupun KDE. Meski LiveCD, instalasi dapat dilakukan memlalui media ini.
Hal baru yang terdapat di Fedora 11 adalah Palimpsest sebuah aplikasi yang segera melaporkan deng mengetes kesehatan Harddisk PC anda. Melalui aplikasi ini dapat diketahu Temperatur harddisk serta ada atau tidaknya BadSector dalam Harddisk kita. Gnome power manager juga telah mendukung untuk Suspend dan Hibernate. VirtualBox OSE sudah terdapat dalam repository RPMFusion, sehingga mempermudah instalasi aplikasi Virtualisasi ini. Penasaran silakan coba dan ikuti diskusi di Forum Komunitas Pengguna Fedora Indonesia.
Baca Selengkapnya...
Ratusan Tool jadi 1
Buat kita yang sering ngutak-ngatik internet, pasti butuh tool yang punya kemampuan hebat dan sarat mutu. Tentunya tool yang kita butuhkan bukan cuma 1 tapi puluhan bahkan ratusan. Sebagai rekomendasi ada 1 tool yang isinya ratusan tool (All in One) yaitu Net Tools 5.0. Dalam tool ini terdapat beberapa tool sebagai berikut :...
1) IP Address Scanner
2) IP Calculator
3) IP Converter
4) Port Listener
5) Port Scanner
6) Ping
7) NetStat (2 ways)
8) Trace Route (2 ways)
9) TCP/IP Configuration
10) Online - Offline Checker
11) Resolve Host & IP
12) Time Sync
13) Whois & MX Lookup
14) Connect0r
15) Connection Analysator and protector
16) Net Sender
17) E-mail seeker
18) Net Pager
19) Active and Passive port scanner
20) Spoofer
21) Hack Trapper
22) HTTP flooder (DoS)
23) Mass Website Visiter
24) Advanced Port Scanner
25) Trojan Hunter (Multi IP)
26) Port Connecter Tool
27) Advanced Spoofer
28) Advanced Anonymous E-mailer
29) Simple Anonymous E-mailer
30) Anonymous E-mailer with Attachment Support
31) Mass E-mailer
32) E-mail Bomber
33) E-mail Spoofer
34) Simple Port Scanner (fast)
35) Advanced Netstat Monitoring
36) X Pinger
37) Web Page Scanner
38) Fast Port Scanner
39) Deep Port Scanner
40) Fastest Host Scanner (UDP)
41) Get Header
42) Open Port Scanner
43) Multi Port Scanner
44) HTTP scanner (Open port 80 subnet scanner)
45) Multi Ping for Cisco Routers
46) TCP Packet Sniffer
47) UDP flooder
48) Resolve and Ping
49) Multi IP ping
50) File Dependency Sniffer
51) EXE-joiner (bind 2 files)
52) Encrypter
53) Advanced Encryption
54) File Difference Engine
55) File Comparasion
56) Mass File Renamer
57) Add Bytes to EXE
58) Variable Encryption
59) Simple File Encryption
60) ASCII to Binary (and Binary to ASCII)
61) Enigma
62) Password Unmasker
63) Credit Card Number Validate and Generate
64) Create Local HTTP Server
65) eXtreme UDP Flooder
66) Web Server Scanner
67) Force Reboot
68) Webpage Info Seeker
69) Bouncer
70) Advanced Packet Sniffer
71) IRC server creater
72) Connection Tester
73) Fake Mail Sender
74) Bandwidth Monitor
75) Remote Desktop Protocol Scanner
76) MX Query
77) Messenger Packet Sniffer
78) API Spy
79) DHCP Restart
80) File Merger
81) E-mail Extractor (crawler / harvester bot)
82) Open FTP Scanner
83) Advanced System Locker
84) Advanced System Information
85) CPU Monitor
86) Windows Startup Manager
87) Process Checker
88) IP String Collecter
89) Mass Auto-Emailer (Database mailer; Spammer)
90) Central Server (Base Server; Echo Server; Time Server; Telnet Server; HTTP Server; FTP Server)
91) Fishing Port Scanner (with named ports)
92) Mouse Record / Play Automation (Macro Tool)
93) Internet / LAN Messenger Chat (Server + Client)
94) Timer Shutdown/Restart/Log Off/Hibernate/Suspend/ Control
95) Hash MD5 Checker
96) Port Connect - Listen tool
97) Internet MAC Address Scanner (Multiple IP)
98) Connection Manager / Monitor
99) Direct Peer Connecter (Send/Receive files + chat)
100) Force Application Termination (against Viruses and Spyware)
101) Easy and Fast Screenshot Maker (also Web Hex Color Picker)
102) COM Detect and Test
103) Create Virtual Drives
104) URL Encoder
105) WEP/WPA Key Generator
106) Sniffer.NET
107) File Shredder
108) Local Access Enumerater
109) Steganographer (Art of hiding secret data in pictures)
110) Subnet Calculater
111) Domain to IP (DNS)
112) Get SNMP Variables
113) Internet Explorer Password Revealer
114) Advanced Multi Port Scanner
115) Port Identification List (+port scanner)
116) Get Quick Net Info
117) Get Remote MAC Address
118) Share Add
119) Net Wanderer
120) WhoIs Console
121) Cookies Analyser
122) Hide Secret Data In Files
123) Packet Generator
124) Secure File Splitting
125) My File Protection (Password Protect Files, File Injections)
126) Dynamic Switch Port Mapper
127) Internet Logger (Log URL)
128) Get Whois Servers
129) File Split&Merge
130) Hide Drive
131) Extract E-mails from Documents
132) Net Tools Mini (Client/Server, Scan, ICMP, Net Statistics, Interactive, Raw Packets, DNS, Whois, ARP, Computer's IP, Wake On LAN)
133) Hook Spy
134) Software Uninstaller
135) Tweak & Clean XP
136) Steganographic Random Byte Encryption
137) NetTools Notepad (encrypt your sensitive data)
138) File Encrypter/Decrypter
139) Quick Proxy Server
140) Connection Redirector (HTTP, IRC, ... All protocols supported)
141) Local E-mail Extractor
142) Recursive E-mail Extractor
143) Outlook Express E-mail Extractor
144) Telnet Client
145) Fast Ip Catcher
146) Monitor Host IP
147) FreeMAC (MAC Address Editor)
148) QuickFTP Server (+user accounts support)
149) NetTools Macro Recorder/Player (Keybord and Mouse Hook)
150) Network Protocol Analyzer
151) Steganographic Tools (Picture, Sounds, ZIP Compression and Misc Methods)
152) WebMirror (Website Ripper)
153) GeoLocate IP
154) Google PageRank Calculator
155) Google Link Crawler (Web Result Grabber)
156) Network Adapter Binder
157) Remote LAN PC Lister
158) Fast Sinusoidal Encryption
159) Software Scanner
160) Fast FTP Client
161) Network Traffic Analysis
162) Network Traffic Visualiser
163) Internet Protocol Scanner
164) Net Meter (Bandwidth Traffic Meter)
165) Net Configuration Switcher
166) Advanced System Hardware Info
167) Live System Information
168) Network Profiler
169) Network Browser
170) Quick Website Maker and Web Gallery Creator
171) Remote PC Shutdown
172) Serial Port Terminal
173) Standard Encryptor
174) Tray Minimizer
175) Extra Tools (nmap console & win32 version)
Download disini
Silahkan Mencoba...!!!
Baca Selengkapnya...
Biografi Avenged Sevenfold (A7X)
Avenged Sevenfold atau lebih dikenal sebagai A7X atau Sevenfold, didirikan oleh Zacky Vengeance (gitar) dan M. Shadows (vokal), ketika mereka masih SMA di Orange County. Kemudian mereka mengajak The Reverend Tholomew Plague (drum), dan mereka merilis demo pada tahun 1999Perilisan demo awal pada tahun 1999, sehingga ditetapkan sebagai tahun lahirnya Avenged Sevenfold. Pada tahun 2002 mereka kembali merilis Sounding The Seventh Trumpet yang sebelumnya pernah dirilis pada tahun 2001, dimulai dengan Masuknya Synyster Gates (gitar) pada trek prtama pada album Sounding the Sevent Trumpet.Lalu mereka menjalin kerjasama dengan Hopeless Records, dan merilis Waking the Fallen, dengan mengeluarkan hits Mainstream, Unholy Confessions. Album ini mendapat dukungan yang tinggi dari Rolling Stones Magazine
City of Evil (Jalan Menuju Mainstream)
Tahun 2005 , Amerika Serikat tengah jenuh dengan musik hip-hop dan pop yang merajalela , lalu Avenged Sevenfold merilis album mereka City of Evil dengan hits single Bat Country yg merupakan lagu metal/rock prtama yg merajai MTV TRL . mereka mempopulerkan kembali solo gitar dengan duet gitaris Synster Gates dan Zacky Vengeance yg benar-benar memanaskan area moshpit. Album tersebut mendapat sertifikasi gold dan memenangkan predikat Best New Artist in a Video di MTV VMA 2006 untuk lagu Bat Country.Tahun 2007 , mereka kembali masuk studio untuk merekam lagu terbaru mereka untuk studio album ke-5 mereka. Awal Agustus 2007 , mereka menjalani tur Asia Pasifik mereka , dan sempat mampir di Indonesia dan memainkan lagu mereka pertama kali didepan publik , lagu yang berjudul Almost Easy tersebut mendapat sambutan hangat dari penggemar di seluruh dunia.
Diskografi
* Sounding the Seventh Trumpet (2001)
1. “To End the Rapture” – 1:22
2. “Turn the Other Way” – 5:37
3. “Darkness Surrounding” – 4:49
4. “The Art of Subconscious Illusion” – 3:47
5. “We Come Out at Night” – 4:45
6. “Lips of Deceit” – 4:04
7. “Warmness on the Soul” – 4:19
8. “An Epic of Time Wasted” – 4:20
9. “Breaking Their Hold” – 1:11
10. “Forgotten Faces” – 3:37
11. “Thick and Thin” – 4:11
12. “Streets” – 3:06
13. “Shattered By Broken Dreams” – 7:06
* Warmness on the Soul EP (2001) * Waking the Fallen (2003)
1. “Waking The Fallen” 1:44
2. “Unholy Confessions” 4:45
3. “Chapter Four” 5:44
4. “Remenissions” 6:08
5. “Desecrate Through Reverance” 5:40
6. “Eternal Rest” 5:14
7. “Second Heartbeat” 7:02
8. “Radiant Eclipse” 6:11
9. “I Won’t See You Tonight Pt. 1? 9:00
10. “I Won’t See You Tonight Pt. 2? 4:46
11. “Clairvoyant Disease” 5:01
12. “And All Things Will End” 7:40
* City of Evil (2005)
1. “Beast and the Harlot” – 5:40
2. “Burn It Down” – 4:58
3. “Blinded in Chains” – 6:35
4. “Bat Country” – 5:13
5. “Trashed and Scattered” – 5:54
6. “Seize the Day” – 5:32
7. “Sidewinder” – 7:01
8. “The Wicked End” – 7:11
9. “Strength of the World” – 9:14
10. “Betrayed” – 6:47
11. “M.I.A.” – 8:46
* Avenged Sevenfold Self-Titled Album (2007)
1. “Critical Acclaim” – 5:14
2. “Almost Easy” – 3:53
3. “Scream” – 4:48
4. “Afterlife” – 5:51
5. “Gunslinger” - 4:11 (featuring Shanna Crooks)
6. “Unbound (The Wild Ride)” (featuring Zander Ayeroff and Annmarie Rizzo) – 5:11
7. “Brompton Cocktail” – 4:12
8. “Lost” – 5:01
9. “A Little Piece of Heaven” (featuring Juliette Commagere) – 8:00
10. “Dear God” (featuring Shanna Crooks) – 6:33
Bonus tracks*
“Almost Easy” (Jam-Along Version) (iTunes Bonus Track) - 3:55 *
“Bat Country” (Live at Hammerstein Ballroom) (iTunes Pre-Order Bonus Track) - 6:04
Anggota saat ini :
- M Shadows (Vocal)
- Synyster Gates (Lead Guitar)
- Zacky Vengeance (Rhytm Guitar)
- Jhonny Christ (Bassist)
- The Rev (Drummer)
Mantan Anggota
- Justin Sane - Bass Gitar
- Dameon Ash - Bass Gitar
- Shattered NomiB - Basses
Baca Selengkapnya...
Kejadian Bom di Indonesia
Berikut adalah beberapa kejadian terorisme yang telah terjadi di Indonesia dan instansi Indonesia di luar negeri:
Terorisme di Indonesia
Daftar isi
* 1 2000
* 2 2001
* 3 2002
* 4 2003
* 5 2004
* 6 2005
- Bom Kedubes Filipina 2000
– Bom Bursa Efek Jakarta
– Bom malam Natal 2000
– Bom Plaza Atrium 2001
– Bom Gereja Santa Anna dan HKBP 2001
– Bom Tahun Baru 2002 – Bom Bali 2002
– Bom McDonald's Makassar 2002
- Bom JW Marriott 2003
– Bom Kompleks Mabes Polri 2003
- Bom Bandara Soekarno-Hatta 2003
- Bom Palopo 2004
- Bom Kedubes Australia 2004
– Bom Bali 2005
- Bom Tentena 2005
- Bom Pasar Palu 2005
- Bom Jakarta 2009
Tahun 2000
* Bom Kedubes Filipina, Jakarta 2000. 1 Agustus 2000, bom meledak dari sebuah mobil yang diparkir di depan rumah Duta Besar Filipina, Menteng, Jakarta Pusat. 2 orang tewas dan 21 orang lainnya luka-luka, termasuk Duta Besar Filipina Leonides T Caday.
* Bom Kedubes Malaysia, Jakarta 2000. 27 Agustus 2000, granat meledak di kompleks Kedutaan Besar Malaysia di Kuningan, Jakarta. Tidak ada korban jiwa.
* Bom Gedung Bursa Efek Jakarta 2000. 13 September 2000, ledakan mengguncang lantai parkir P2 Gedung Bursa Efek Jakarta. 10 orang tewas, 90 orang lainnya luka-luka. 104 mobil rusak berat, 57 rusak ringan.
* Bom malam Natal 2000. 24 Desember 2000, serangkaian ledakan bom pada malam Natal di beberapa kota di Indonesia, merenggut nyawa 16 jiwa dan melukai 96 lainnya serta mengakibatkan 37 mobil rusak.
Tahun 2001
* Bom Plaza Atrium Senen, Jakarta 2001. 23 September 2001, bom meledak di kawasan Plaza Atrium, Senen, Jakarta. 6 orang cedera.
* Bom Restoran KFC, Makassar 2001. 12 Oktober 2001, ledakan bom mengakibatkan kaca, langit-langit, dan neon sign KFC pecah. Tidak ada korban jiwa. Sebuah bom lainnya yang dipasang di kantor MLC Life cabang Makassar tidak meledak.
* Bom sekolah Australia, Jakarta 2001. 6 November 2001, bom rakitan meledak di halaman Australian International School (AIS), Pejaten, Jakarta.
Tahun 2002
* Bom malam Tahun Baru 2002. 1 Januari 2002, Granat manggis meledak di depan rumah makan ayam Bulungan, Jakarta. Satu orang tewas dan seorang lainnya luka-luka. Di Palu, Sulawesi Tengah, terjadi empat ledakan bom di berbagai gereja. Tidak ada korban jiwa.
* Bom Bali 2002. 12 Oktober 2002, tiga ledakan mengguncang Bali. 202 korban yang mayoritas warga negara Australia tewas dan 300 orang lainnya luka-luka. Saat bersamaan, di Manado, Sulawesi Utara, bom rakitan juga meledak di kantor Konjen Filipina, tidak ada korban jiwa.
* Bom Restoran McDonald's Makassar 2002. 5 Desember 2002, bom rakitan yang dibungkus wadah pelat baja meledak di restoran McDonald's Makassar. 3 orang tewas dan 11 luka-luka.
Tahun 2003
* Bom Kompleks Mabes Polri, Jakarta 2003. 3 Februari 2003, bom rakitan meledak di lobi Wisma Bhayangkari, Mabes Polri Jakarta. Tidak ada korban jiwa.
* Bom Bandara Cengkareng, Jakarta 2003. 27 April 2003, bom meledak dii area publik di terminal 2F, bandar udara internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta. 2 orang luka berat dan 8 lainnya luka sedang dan ringan.
* Bom JW Marriott 2003. 5 Agustus 2003, bom menghancurkan sebagian hotel JW Marriott. Sebanyak 11 orang meninggal, dan 152 orang lainnya mengalami luka-luka.
Tahun 2004
* Bom cafe, Palopo 2004, terjadi pada 10 Januari 2004 di Palopo, Sulawesi menewaskan empat orang. (BBC)
* Bom Kedubes Australia 2004, 9 September 2004, ledakan besar terjadi di depan Kedutaan Besar Australia. 5 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka. Ledakan juga mengakibatkan kerusakan beberapa gedung di sekitarnya seperti Menara Plaza 89, Menara Grasia, dan Gedung BNI. (Lihat pula: Bom Kedubes Indonesia, Paris 2004)
* Ledakan bom di Gereja Immanuel, Palu, Sulawesi Tengah pada 12 Desember 2004.
Tahun 2005
# Dua Bom meledak di Ambon pada 21 Maret 2005
# Bom Pamulang, Tangerang 2005, 8 Juni 2005, bom meledak di halaman rumah Ahli Dewan Pemutus Kebijakan Majelis Mujahidin Indonesia Abu Jibril alias M Iqbal di Pamulang Barat. Tidak ada korban jiwa.
# Bom Bali 2005, 1 Oktober 2005, bom kembali meledak di Bali. Sekurang-kurangnya 22 orang tewas dan 102 lainnya luka-luka akibat ledakan yang terjadi di R.AJA's Bar dan Restaurant, Kuta Square, daerah Pantai Kuta dan di Nyoman Café Jimbaran.
# Pemboman Palu 2005, 31 Desember 2005, bom meledak di sebuah pasar di Palu, Sulawesi Tengah yang menewaskan 8 orang dan melukai sedikitnya 45 orang.
Tahun 2009
Bom Jakarta 2009, 17 Juli 2009, dua ledakan dahsyat terjadi di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton, Jakarta. Ledakan terjadi hampir bersamaan, sekitar pukul 7.00 WIB.
Baca Selengkapnya...
Jumat, 08 Mei 2009
Hanya Iseng
Jika anda ingin menjadi seorang Network Administrator salah tiga syarat utamanya adalah memahami TCP/IP tidak hanya secara Konsep tetapi juga Desain dan Implementasinya.
Dalam tutorial ini saya ingin membagi pengertian yang saya pahami dalam menghitung IP Adress secara cepat.
Kita mulai ... lebih cepat lebih baik...
Mungkin anda sudah sering men-setting jaringan dengan protokol TCP/IP dan menggunakan IP Address 192.168.0.1, 192.168.0.2, 192.168.0.3, ...dst dengan netmask (subnet) 255.255.255.0 . Namun pernahkah terpikir untuk menggunakan IP selain IP tersebut ? misalnya :
192.168.100.1 netmask 255.255.255.248 atau
192.168.50.16 netmask 255.255.255.240 ...???
Teori Singkat & Umum
Untuk mempelajari IP diperlukan pengetahuan tentang Logika dan Sitem Bilangan Biner. Tentang bagaimana cara mengkonversi bilangan Biner ke dalam bilangan Decimal atau menjadi BIlangan HexaDecimal, silahkan baca tutorial Sistem Bilangan Logika [Not Finished Yet] yang juga saya tulis dalam bentuk ringkasan. IP Address yang akan kita pelajari ini adalah IPv.4 yang berisi angka 32 bit binner yang terbagi dalam 4x8 bit.
Conto :
8 bit 8 bit 8 bit 8 bit
192.168.0.1 -> 1 1 0 0 0 0 0 0 . 1 0 1 0 1 0 0 0 . 0 0 0 0 0 0 0 0 . 0 0 0 0 0 0 0 1
192 . 168 . 0 . 1
Hal yang perlu dipahami dalam penggunaan IP Address secara umum adalah sebagai berikut :
Kelas IP
IP Address di bagi menjadi 5 kelas yakni A, B, C, D dan E. Dasar pertimbangan pembagian kelas ini adalah untuk memudahkan pendistribusian pendaftaran IP Address.
# Kelas A
Kelas A ini diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar
Bit Pertama : 0
Net-ID : 8 bit
Host-ID : 24 bit
Range IP : 1.xxx.xxx.xxx - 126.xxx.xxx.xxx
Jumlah IP : 16.777.214
Note : 0 dan 127 dicadangkan, 0.0.0.0 dan 127.0.0.0 biasanya dipakai untuk localhost.
# Kelas B
Kelas A ini diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar
2 Bit Pertama : 10
Net-ID : 16 bit
Host-ID : 16 bit
Range IP : 128.xxx.xxx.xxx - 191.255.xxx.xxx
Jumlah IP : 65.532
# Kelas C
3 Bit Pertama : 110
Net-ID : 24 bit
Host-ID : 16 bit
Range IP : 192.xxx.xxx.xxx - 223.255.255.255
Jumlah IP : 254
# Kelas D
4 Bit Pertama : 1110
Byte Inisial : 224 - 247
Note : Kelas D ini digunakan untuk keperluan multicasting dan tidak mengenal adanya Net-ID dan Host-ID
# Kelas E
4 Bit Pertama : 1111
Byte Inisial : 248 - 255
Note : Kelas E ini digunakan untuk keperluan Eksperimental
-> Network ID (Net-ID)
Adalah IP address yang menunjukkan Nomor Jaringan (identitas segmen)
Conto :
1. Sebuah segmen dengan IP range 192.168.0.0 - 192.168.0.255 netmask 255.255.255.0 maka Net-ID nya adalah 192.168.0.0.
2. Sebuah jaringan dengan IP range 192.168.5.16 - 192.168.5.31/28 maka Net-ID nya adalah 192.168.5.16
Note : Net-ID adalah IP pertama dari sebuah segmen. Dalam implementasinya IP ini tidak dapat digunakan pada sebuah host.
-> IP Broadcast
Adalah IP address yang digunakan untuk broadcast. Dari conto di atas maka IP Broadcast nya adalah 192.168.0.255 .
Note : IP Broadcast adalah IP terakhir dari sebuah segmen (kebalikan dari Net-ID). Dalam implementasinya IP ini juga tidak dapat digunakan pada sebuah host.
-> Subnet Mask (Netmask)
# Adalah angka binner 32 bit yang digunakan untuk : membedakan Net-ID dan Host-ID
# menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar
Kelas A : 11111111.00000000.00000000.00000000 = 255.0.0.0
Kelas B : 11111111.11111111.00000000.00000000 = 255.255.0.0
Kelas C : 11111111.11111111.11111111.00000000 = 255.255.255.0
Conto :
sebuah segmen dengan IP range 192.168.0.0 - 192.168.0.255 maka Netmask nya adalah : 255.255.255.0 .
-> Prefix
Adalah penulisan singkat dari sebuah Netmask. Dari conto juga maka prefix nya adalah 24 maka menuliskan prefix-nya 192.168.0.0/24
-> Jumlah IP yang tersedia
Adalah jumlah IP address yang tersedia dalam sebuah segmen (blok). Dari conto di atas maka Jumlah IP yang tersedia sebanyak 256 (192.168.0.0 - 192.168.0.255)
Note : Dalam implementasinya tidak semua IP yang tersedia dapat digunakan karena ada 2 IP yang akan digunakan sebagai Net-ID dan Broadcast..
-> Jumlah Host
Adalah jumlah dari IP address yang dapat dipakai dalam sebuah segmen. Dari conto di atas maka jumlah host-nya adalah 254 (192.168.0.1 - 192.168.0.254). IP 192.168.0.0 sebagai Net-ID dan 192.168.0.255 sebagai Broadcast-nya.
Note : Jumlah Host = Jumlah IP yg tersedia - 2
-> IP Public
Adalah IP address yang dapat dikenali di jaringan internet.
Conto :
202.95.144.4, 64.3.2.45, 4.2.2.1 dst
Note : IP Public akan kita dapatkan jika kita berlangganan Leased Line.
-> IP Private
Adalah IP address yang hanya dapat dikenali di jaringan local (LAN).
Conto :
192.168.1.1, 192.168.0.5, 192.168.10.200 dst
Note : IP Private dapat kita gunakan semau kita untuk membangun LAN tanpa harus berlangganan Internet seperti Leased Line.
Memulai Perhitungan
Perhatikan kombinasi angka dibawah ini :
Cara membaca :
Kombinasi angka tersebut adalah untuk netmask 255.255.255.0 yang apabila di konversi ke Bilangan Biner adalah 11111111.11111111.11111111.00000000. Kita ambil 8 bit terakhir yaitu .00000000.
Apabila pada kolom pertama di beri nilai '1' dan yg lainnya bernilai '0' ( .10000000 ) maka
1. Jumlah IP yang kita miliki (tersedia) sebanyak 128 nomor
2. Netmask yang harus dipakai adalah 255.255.255.128
3. Kita dapat menuliskan IP tersebut 192.168.0.0/25 dengan 25 sebagai nilai prefix-nya.
4. Jumlah segmen yang terbentuk sebanyak 2 yaitu
192.168.0.0 - 192.168.0.127 -> sesuai dgn point 1. IP yang tersedia sebanyak 128 buah tiap segmen
192.168.0.128 - 192.168.0.255
5. Jumlah IP yang dapat dipakai untuk host sebanyak 126 setelah dikurangi dengan Net-ID dan Broadcast .
Sekarang dapatkah Anda mencari seperti 5 point sebelumnya apabila 3 bit pertama di beri nilai '1' ?
Latihan
* Saya memiliki IP sebagai berikut :
A. 192.168.0.10/28
B. 192.168.0.15/netmask 255.255.255.240
C. 192.168.0.16/28
D. 192.168.0.20 netmask 255.255.255.240
E. 192.168.0.20/28
F. 192.168.0.9/30
G. 192.168.0.11/255.255.255.250
Pertanyaan :
1. Manakah IP yang dapat saling berhubungan (berada dalam segmen yang sama) ?
2. Berapakah netmask untuk IP A,C,E,F ?
3. Berapakah nilai prefix untuk IP B,D,G ?
4. Manakah IP yang tidak dapat digunakan dalam jaringan, dan apa sebabnya ?
5. Berapa range untuk masing-masing IP ?
6. Bagaimana cara menguji konektivitas masing-masing IP ?
Referensi :
1. TCP/IP Standart, Deain dan Implementas (Onno W. Purbo)
2. Google.com
3. Pengalaman ngeset IP.. :P
Baca Selengkapnya...
Senin, 04 Mei 2009
Flu Babi
Flu Babi?????????!!!!!!!!!!!!!
Hiiiiiiiiiiiiiiii….. Virus apa lagi tuh, sekarang emang lagi tenar-tenarnya tuh virus. Saat ini virus itu sangat membahayakan bagi kita umat manusia yang ada di muka bumi ini. Banyak orang meninggal karena virus yang di sebabkan oleh hewan itu. Setelah virus flu burung yang berapa waktu lalu menyebar di negara kita, sekarang ganti flu babi yang mulai berkembang pesat di negara-negara di dunia (berkembang kok virus penyakit , kenapa bukan virus perdamaian ya huuuufhhhh capek dech :D ) . Kita gak tau sampai kapan virus-virus seperti itu akan terus berkembang pesat di negara ini. Sampai saat ini sudah ribuan bahkan puluhan juta orang meninggal karena terjangkit virus flu babi itu (wooow banyak bangettttt yaa, emang lo tau jumlah orang yang mati karena virus itu kok bisa-bisanya nyebutin sebanyak itu, dasar dodol :D ). Mungkin dari itu kita harus hati-hati terhadap virus yang satu ini, karena penularan virus ini sangat mudah. Penularan manusia pada manusia flu babi diperkirakan menyebar seperti flu musiman - melalui batuk dan bersin. Dalam wabah yang kini terjadi belum jelas apakah penyakit itu ditularkan dari manusia ke manusia. Gejala flu babi pada manusia tampaknya serupa dengan gejala-gejala flu musiman manusia.
Mungkin ini sedikit uraian tentang flu babi.
Apakah flu babi itu?
Flu babi adalah penyakit pernapasan yang menjangkiti babi. Disebabkan oleh influenza tipe A, wabah penyakit ini pada babi rutin terjadi dengan tingkat kasus tinggi namun jarang menjadi fatal.
Penyakit ini cenderung mewabah di musim semi dan musim dingin tetapi siklusnya adalah sepanjang tahun. Ada banyak jenis flu babi dan seperti flu pada manusia penyakit ini secara konstan berubah.
Apakah manusia bisa terjangkit flu babi?
Flu babi biasanya tidak menjalar pada manusia, meski kasus sporadis juga terjadi dan biasanya pada orang yang berhubungan dengan babi. Catatan mengenai kasus penularan dari manusia ke manusia juga sangat jarang.
Apakah ini jenis baru flu babi?
Badan Kesehatan Dunia, WHO, membenarkan bahwa setidaknya sejumlah kasus adalah versi H1N1 influenza tipe A yang tidak pernah ada sebelumnya. H1N1 adalah virus yang menyebabkan flu musiman pada manusia secara rutin. Namun versi paling baru H1N1 ini berbeda: virus ini memuat materi genetik yang khas ditemukan dalam virus yang menulari manusia, unggas dan babi.
Virus flu memiliki kemampuan bertukar komponen genetik satu sama lain, dan besar kemungkinan versi baru H1N1 merupakan hasil perpaduan dari berbagai versi virus yang berbeda yang terjadi di satu binatang sumber.
Apakah aman makan daging babi?
Ya. Tidak ada bukti flu babi menular lewat konsumsi daging binatang yang terjangkit. Namun, daging itu harus dimasak matang, suhu 70C akan membunuh virus itu.
Apakah warga harus khawatir?
Saat muncul jenis baru flu yang memiliki kemampuan menyebar dari manusia ke manusia pihak berwenang mengawai dengan seksama untuk melihat apakah memiliki potensi menyebabkan pandemi. WHO memperingatkan kasus-kasus di Meksiko dan Amerika Serikat berpotensi menyebabkan pandemi global dan menegaskan situasi ini serius.
Akan tetapi, WHO mengatakan masih terlalu dini untuk menilai situasi ini secara akurat. Saat ini, WHO mengatakan dunia hampir mendekati situasi pandemi flu dibandingkan tahun-tahun sejak 1968 - tingkat ancamannya adalah tiga dari skala enam. Tidak ada yang tahu dampak pandemi penyakit ini sepenuhnya, namun para pakar memperingatkan korban tewas bisa mencapai jutaan orang di seluruh dunia.
Pandemi flu Spanyol, yang dimulai tahun 1819 dan juga disebabkan oleh virus H1N1, menewaskan jutaan orang. Fakta bahwa kasus-kasus di Amerika Serikat sejauh ini memperlihatkan gejala-gejala ringan merupakan berita baik. Sementara parahnya wabah di Meksiko kemungkinan disebabkan oleh faktor wilayah yang tidak biasa yang kecil kemungkinan terjadi wilayah lain di dunia. Akan tetapi, fakta bahwa sebagian besar korban berusia muda menunjukkan satu hal yang tidak baisa. Biasanya flu musiman cenderung melanda kaum berusia tua.
Bagaimana dengan pengobatan dan vaksin?
Pemerintah Amerika mengatakan dua obat yang biasa digunakan untuk mengobati flu, Tamiflu dan Relenza, tampaknya efektif dalam mengatasi kasus-kasus yang terjadi sejauh ini. Belum jelas keefektifan vaksin flu yang kini ada dalam melindungi manusia dari virus baru ini, karena secara genetik berbeda dengan jenis flu lain.
Ilmuwan Amerika telah mengembangkan satu vaksin baru, namun diperlukan waktu untuk menyempurnakannya dan juga memproduksi dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi permintaan.
Bagaimana dengan flu burung?
Jenis flu burung yang menyebabkan kematian di Asia Tenggara dalam beberapa tahun ini berbeda dengan jenis flu babi yang kini mewabah. Bentuk baru flu babi ini adalah H1N1 jenis baru, sementara flu burung adalah H5N1.
Para pakar khawatir H5N1 berpotensi menyebabkan pendemi karena kemampuannya bermutasi secara cepat. Akan tetapi hingga sekarang penyakit itu masih merupakan penyakit unggas.
Mereka yang terjangkit adalah mereka yang berhubungan dengan unggas dan kasus penularan dari manusia ke manusia sangat jarang - tidak ada tanda-tanda bahwa H5N1 sudah bisa menular dari manusia ke manusia dengan mudah.
Pencegahan Penting
Obat flu babi sama dengan obat yang digunakan untuk flu biasa atau flu burung. CDC merekomendasikan obat antivirus oseltamivir (Tamiflu) atau zanamivir. Hanya saja, obat ini lebih efektif jika diberikan pada tahap dini perjalanan penyakit, saat kerusakan pada sel paru-paru belum terlalu parah.
Belum ada vaksin yang dapat melindungi manusia agar tidak terkena flu babi. Oleh karena itu, langkah pencegahan untuk membatasi penularan sangat penting. Berikut tindakan yang perlu diambil untuk mengurangi risiko penularan jika Anda sedang berada di daerah wabah flu babi :
1. Menutup hidung dan mulut dengan tissue saat batuk atau bersin. Membuang tissue ke tempat sampah setelah digunakan.
2. Mencuci tangan dengan sabun dan air, terutama setelah batuk atau bersin. Tissue yang mengandung alkohol juga dapat digunakan.
3. Menghindari kontak erat dengan orang yang sakit flu.
4. Jika sakit, hendaknya tetap berada di rumah, tidak pergi bekerja atau ke sekolah, agar tidak menginfeksi orang lain.
5. Menghindari menyentuh mata, hidung, atau mulut. Virus menular lewat bagian tubuh tersebut.
Baca Selengkapnya...